sumber: kompassiana
1. Asuransi itu sebenarnya produk apa sih? Untuk apa diciptakan produk asuransi?
Jawab : Asuransi itu satu-satunya produk keuangan yang dapat memberikan
sejumlah uang pertanggungan apabila terjadi suatu resiko kehidupan
kepada nasabah. Saat ini asuransi memang belum terlalu popular bagi
masyarakat Indonesia yang sudah mengenal Bank lebih dulu. Asuransi
tercipta karena manusia tidak terlepas dari
kepastian akan meninggal dunia serta
kemungkinan sakit penyakit dan kecelakaan
yang bisa berakibat pada terganggunya kestabilan financial seseorang.
Selain itu di dunia ini manusia punya rasa cinta terhadap diri sendiri
dan terhadap keluarganya, mereka tidak rela bila orang terkasih dalam
kehidupan mereka menjadi sengsara karena kondisi keuangan yang semula
baik-baik saja menjadi terpuruk akibat resiko kehidupan tersebut!
2. Apa hubungannya asuransi yang produk keuangan itu dengan rasa cinta manusia ya?
Jawab : Begini, jika seorang kepala keluarga bilang sayang kepada anak
istrinya, lalu apa jaminannya jika ternyata takdir hidup berkata lain
misalnya sang ayah terkena sakit kritis, cacat total atau bahkan
meninggal terlalu dini? Dengan memiliki
asuransi kesehatan
bagi dirinya dan keluarga, artinya jika terjadi suatu kondisi yang
memerlukan perawatan RS, dirinya tidak akan merepotkan siapa-siapa
(teman, kerabat, keluarga besar) untuk melunasi tagihan-tagihan RS tsb.
Dan dengan memiliki
asuransi jiwa,
ada suatu jaminan bahwa apapun yang terjadi pada dirinya di kemudian
hari, maka…pangan, sandang dan papan untuk keluarganya masih akan
tercukupi. Sang istri pun tidak perlu terlalu banting tulang untuk
mencari nafkah yang otomatis akan membatasi waktu untuk mengasuh
anak-anak. Atau sang istri pun tidak perlu menikah lagi hanya karena
mencari sosok yang dapat menafkahi dirinya dan anak-anak.
3. Tapi saya sudah dapat fasilitas asuransi kesehatan lho dari perusahaan, termasuk untuk anak dan istri.
Jawab : Ada 3 alasan mengapa kita tetap perlu memiliki asuransi pribadi
walaupun telah mendapatkan asuransi dari perusahaan. Pertama,
tidak ada jaminan dari perusahaan
akan tetap memberikan asuransi kesehatan jika suatu hari kita tidak
dapat bekerja lagi karena faktor kesehatan ataupun mengalami cacat
tubuh. Pada saat mengajukan polis asuransi di mana sudah ada history
penyakit tertentu atau mengalami cacat tubuh, maka
kecil kemungkinannya akan diterima oleh perusahaan asuransi.
Kedua, seringkali plafond yang diberikan oleh asuransi perusahaan tidak
terlalu besar, sementara kita ingin memberikan kelas perawatan yang
layak bagi keluarga tercinta, nah memiliki asuransi kesehatan pribadi
bisa menjadi
solusi untuk menutupi kekurangan biaya perawatan RS
yang sudah dibayar oleh asuransi kantor. Dan dengan memberikan asuransi
kesehatan pribadi kepada keluarga, jika sang ayah meninggal maka
jaminan kesehatan untuk anak & istri akan tetap ada, karena
pembayaran premi asuransi akan otomatis dibebaskan oleh perusahaan asuransi (jika mengambil manfaat rider Payor).
Alasan ketiga adalah hampir sebagian besar perusahaan hanya memberikan asuransi kesehatan kepada karyawannya sampai usia pensiun. Nah ketika karyawan pensiun baru mau mengajukan asuransi kesehatan pribadi, hmm…preminya tentu akan sangat mahal karena faktor usia dan belum tentu bisa diterima tanpa syarat karena biasanya di usia pensiun, seseorang sudah memiliki berbagai history penyakit.
4. Tapi saya yakin akan sehat-sehat, apalagi silsilah keluarga saya hampir semuanya sehat-sehat.
Jawab : Benar kita bisa
memiliki kehidupan yang sehat jika disiplin dalam menjalankan pola hidup
yang sehat mulai dari makan makanan yang sehat, rajin olahraga, tidak
minum alkohol, tidak merokok serta tidak menimbun stress. Pertanyaannya
seberapa yakin kita bisa disiplin untuk menjalankan pola hidup sehat itu
setiap hari? Dengan gaya hidup masa kini yang luar biasa sibuk dan
tuntutan hidup yang semakin keras, rasanya sulit untuk benar-benar
menjaga pola makan yang benar-benar sehat serta tidak menimbun stress. Selain itu yang namanya kecelakaan tidak ada hubungannya dengan pola hidup sehat bukan?
5. Tapi saya percaya Tuhan akan melindungi saya dan juga keluarga tercinta saya!
Jawab : Percaya dan pasrah itu dua hal yang berbeda. Betul kita percaya
pada Tuhan, tapi setiap malam sebelum tidur kita pasti mengunci semua
pintu rumah dan gembok pagar dong. Nah kalau kita percaya dengan Sang
Pencipta artinya kita harus menjalankan kehidupan ini dengan
sebaik-baiknya penuh tanggung jawab tapi juga sebagai makhluk yang
diberi akal budi kita bisa menyiapkan plan B sehingga kehidupan kita dan
keluarga tidak berantakan jika plan A tidak berjalan sebagaimana
mestinya.
6. Jadi intinya saya harus ya punya asuransi?
Jawab : Tidak harus. Jika
kita yakin bisa menanggung semua kebutuhan financial akibat resiko
kehidupan yang mungkin terjadi, maka abaikan saja asuransi! Tapi
jika kita tidak yakin bisa menanggung resiko tersebut sendirian dan
tetap mengabaikan asuransi, itu artinya kita akan mempertaruhkan masa
depan keluarga sendiri.
7. Apa bisa ceritakan kepada saya contoh nyata orang-orang yang mengalami keterpurukan financial akibat tidak punya asuransi?
Jawab : Sekali tekan enter di
Google, sebenarnya kita bisa menemukan banyak kisah sedih orang-orang
dari berbagai belahan dunia yang harus mengalami kepahitan hidup akibat terganggunya kestabilan financial atas resiko kehidupan yang menimpa keluarga mereka.
Kalau mau mengingat-ingat kembali, mungkin kisah sedih tersebut ada
juga di sekitar kita. Selama menjadi Insurance Consultant pun, saya
pernah memiliki nasabah dengan pengalaman hidup yang memprihatinkan.
Ayahnya adalah seorang pebisnis sukses namun anti asuransi. Namun apa
mau dikata, kalau Tuhan mentakdirkan ayahnya mengalami sakit kritis
selama bertahun-tahun yang menghabiskan banyak sekali uang dan kemudian
tetap meninggal. Semua aset yang dikumpulkan selama bertahun-tahun mulai
dari rumah, mobil, dsb habis dijual tanpa sisa! Sang nyonya kini harus
mulai berjualan makanan dan anak yang sedang menimba ilmu di luar negeri
pun terpaksa harus kembali ke Indonesia!
8. Hmm..oke asuransi penting sih ya, tapi saya masih ragu! Saya benar-benar blank tentang asuransi.
Jawab : Memiliki asuransi memang penting, tapi yang tidak kalah
penting adalah memilih perusahaan asuransinya serta agent partnernya.
Saat ini ada banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk proteksi
serta investasi. Karena asuransi merupakan produk keuangan jangka
panjang maka pastikan bahwa perusahaan asuransi yang kita pilih memang
memiliki
kredibilitas yang baik dari segi keuangan sehingga bisa menjamin pembayaran klaim jangka pendek maupun jangka panjang.
Kita bisa mencari info tersebut melalui media-media keuangan terpercaya
seperti majalah Investor, majalah Info Bank, website perusahaan
asuransi, dsb. Kemudian pastikan bahwa kita memilih agent partner yang
sudah bekerja secara full time dan juga full heart. Memiliki
agent yang sudah bekerja full time di asuransi maka kita akan mendapatkan
pelayanan yang lebih maksimal
mulai dari pengurusan klaim, pengurusan ubah data nasabah, pengurusan
top up/penarikan dana investasi, update info-info terkini tentang
asuransi, dsb. Dan memiliki agent yang
bekerja dengan hati akan memungkinkan kita mendapatkan
manfaat polis yang sesuai dengan kebutuhan kita (bukan kebutuhan pribadi si agent).
9. Wah masukan yang bagus! Tapi saya takut nanti kalau pas sakit malah susah klaim atau bahkan tidak dibayar gimana?
Jawab : Sebenarnya tidak ada susah klaim, yang ada hanya prosedur yang
belum lengkap sehingga proses pembayaran menjadi terhambat karena
prosedur tersebut harus dilengkapi terlebih dahulu. Nah memiliki agent
yang full time akan sangat berperan dalam mengurus masalah-masalah yang
timbul seperti ini. Pengalaman saya selama mengurus klaim, uang klaiman
sudah ditransfer ke rekening nasabah kurang lebih seminggu sejak saya
submit dokumen klaiman yang lengkap. Agent asuransi yang baik juga akan
menjelaskan
pengecualian-pengecualian pada polis
pada saat mengajukan proposal awal, hal ini akan meminimalkan
kekecewaan di kemudian hari jika klaim ditolak karena memang masuk
kedalam kategori pengecualian.
10. Ooo begitu ya, tapi sayang juga sih ya bayar asuransi tiap bulan kalau tidak sakit malah hangus kan uang yang kita setor.
Jawab : Membeli polis asuransi adalah membeli ketenangan batin, di mana
kita tidak perlu risau berfikir bagaimana nasib diri kita nanti jika
membutuhkan perawatan RS yang luar biasa mahal atau bagaimana nasib
keluarga kita jika sebagai tulang punggung kita meninggal terlalu dini.
Jadi bicara asuransi tidak bisa serta merta dibilang rugi jika kita
tidak pernah melakukan klaim. Namun begitu asuransi masa kini sudah
dilengkapi dengan unsur investasi yang biasa dikenal dengan istilah Unit
Link, sehingga memungkinkan
premi tidak hangus bahkan premi yang disetor bisa berkembang jauh lebih baik daripada simpanan di Bank.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Asuransi Murah 123 di 089501779377, 085925157997, 082112372903 atau klik
Contact Us